Ayo Jadi Hacker!.


Minggu, 11 Desember 2011 09:24 WIB
Share |
11122011foto_12.jpg
HACKER Internasional asal Denmark, Dr Jones Smedegaard

SELAMA ini banyak orang  salah mengartikan hacker. Hacker sering dianggap sebagai orang-orang yang terlibat kriminal di dunia maya seperti deface web, pencurian password, dan sebagainya. Padahal, hacker justru orang-orang yang kreatif memperbaiki sistem yang dirusak oleh cracker.

Official Debian Developer, Jones Smedegaard, mengatakan hal itu dalam talkshow di Radio Serambi FM 90.2, Sabtu (10/12). Talkshow dengan tema Hacker dan Cracker yang disiarkan mulai pukul 16.00-17.00 WIB itu juga menghadirkan dua narasumber lain, yaitu Dr Taufik Abidin, Kepala Prodi Informatika Unsyiah, dan Teuku Farhan, Koordinator Masyarakat Informasi Teknologi (MIT) Indonesia.

“Hacker itu menggabungkan bagian-bagian kecil menjadi hal-hal yang kreatif. Hacker identik dengan kreatifitas. Selama ini banyak orang salah menafsirkan hacker, padahal yang jahat itu cracker,” kata Jones seperti diterjemahkan Teuku Farhan dan Taufik.

Usai talkshow, Jones atau yang sering disapa Jonas sempat berbagi cerita tentang sejarah singkat bagaimana awalnya ia berkecimpung dengan dunia komputer, hingga menjadi seorang hacker dan tenaganya dipakai oleh pengurus Debian. Pengguna sistem operasi (OS) berbasis Linux tentu tak asing lagi dengan dr Jones.

Jones mulai menyukai komputer sejak ia berusia 17 tahun. Pria kelahiran Funen, Denmark, 12 November 1972 itu awalnya tak punya komputer. Ia hanya memiliki satu flopy disk (penyimpan data). Ia sering menggunakan komputer di perpustakaan. Lalu bertemu teman-teman yang punya komputer.

Dari teman-temannya itu ia mendapat banyak pengetahuan sampai ia mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari gabungan-gabungan program yang ada. “Bukan keputusan saya menjadi hacker, tapi itu berjalan dengan sendirinya,” kata Jones.

Terkait kunjungannya ke Aceh, Jones mengatakan, kunjungan itu merupakan tour “DebianAsia2011”. Selama di Aceh, ia menjadi pembicara di sejumlah seminar IT di beberapa universitas, komunitas IT, dan komunitas pengguna Linux Indonesia (KPLI) Aceh di Banda Aceh. Ia juga menjadwalkan kunjungan ke Takengon, Aceh Tengah selama beberapa hari.

Jonas sangat terkesan di Aceh, karena banyak anak muda Aceh yang antusias dengan komputer. Namun, ia mengingatkan agar anak-anak muda kreatif menghasilkan hal-hal yang bermanfaat. Bukan hanya sekadar menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia.

Sekilas Debian
Debian adalah sistem operasi (OS) bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.

Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

Comments (0)

Posting Komentar